Sunday, August 11, 2013

Rindu Desa

Terik bukan penghalang..
Berangkulan kembali bersama jiwa petualang..            
Berbekal koneksi petunjuk terpampang..
Berangkatlah kami melintasi pematang..
                
Warna hijaunya memanjakan mata..
Gubuk kayu tampak tenang berdiri ditengahnya..
Sesekali angin membawa ujung dedaunan melambai mesra..
Betapa harumnya aroma pedesaan terasa..

Patung - patung sang dewa tak mau ketinggalan..    
Ia menyapa disepanjang sisi jalan..
Tegak menghadap penakluk jalanan..
Tanpa sua berharap kami sampai pada tujuan..

Di sepanjang jalan ini kami lupa..
Asap mengepul yang sesakkan kota..
Deruan mesin yang memekakkan telinga..
Butiran debu yang menusuk mata..

Di sepanjang jalan ini kami bahagia..
Terik mengengat tak lagi terasa..
Pepohonan selalu terjaga..
Berdiri tegak melindungi para perindu desa..

1 comment:

  1. Nice artikel (y)
    Ditunggu kunjungan baliknya di >> http://dun-soft.blogspot.com
    Ditunggu juga komentar komentarnya ;)

    ReplyDelete