Saya
rasakan aroma menyengat hidung. Dari baunya saya sudah tahu ini apa. Jika Anda
cium aroma daging sehabis dibakar ditambah campuran bumbu kacang, petis dan
kecap, Anda akan rasakan perut anda bernyanyi meneriakkan "saya ingin
makan!". Dan jika Anda temukan dia dalam sajian di piring, dijamin membuat
lidah anda bergoyang. "Kress, nyam - nyam..!" begitu ia masuk dan
anda kunyah perlahan, sensasi khas aroma bumbu dan dagingnya membuat anda makin
bergairah dan bertambah lapar. Yummy,.
Asal
Usul Sate Kambing
Sate merupakan makanan khas daerah
yang sangat digemari penduduk Indonesia.
Asal kata sate sendiri diperkirakan dibuat oleh pedagang makanan dari
Jawa sekitar abad ke 19. Kepopuleran sate dipelopori dengan banyaknya pedagang
yang datang dari Arab, pendatang muslim Tamil dan Gujarat India ke tanah air. Makanan
Sate popular dengan menjadikan daging kambing dan domba sebagai bahannya,
dikarenakan daging tersebut merupakan daging yang digemari orang keturunan
arab.
Sate
Kambing Khas Madura di Luar Madura
Berbagai variasi sate yang ada di
nusantara ini, yang paling umum dikenal adalah sate kambing Madura. Madura
adalah salah satu kepulauan bagian dari provinsi Jawa Timur. Madura terkenal
dengan penghasil garam terbesar di
Indonesia . Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Akan
tetapi tidak demikian dengan penduduk Madura yang telah menetap di kota – kota besar.
Sebut saja provinsi Bali. Di daerah kota Denpasar terdapat sebuah kawasan yang
terkenal dengan sebutan “Kampung Jawa”. Kampung ini berada di dusun Wanasari ,
desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Daerah Kampung Jawa sendiri
sudah terkenal sejak zaman kakek nenek saya telah menetap. Sebagian besar
penduduk Kampung Jawa berasal dari Madura. Penduduk Kampung Jawa yang asli
Madura sebagian besar berprofesi sebagai pedagang sate. Hal ini semakin
terlihat dengan banyaknya warung – warung sate yang berjejar berdiri di sekitar
jalan kawasan ini. Tidak hanya khusus di kawasan ini saja orang Madura yang
berdagang sate, mereka juga tersebar di wilayah lain provinsi Bali, baik yang
berjualan dengan mendorong gerobak maupun berjualan di warung – warung sederhana
di pinggir – pinggir jalan.
Cara
Membuat Sate Kambing ala Madura
Banyaknya variasi sate setiap daerah
merupakan kekayaan makanan Indnesia yang patut kita banggai. Dari variasi
berbeda olahan sate, yang paling terkenal di Indonesia adalah sate kambing Madura.
Pembuatan makanan sate kambing ini tergolong cukup mudah. Daging kambing yang
telah diiris kecil – kecil ditusukkan pada tusuk sate, 3 potong. Sebelum
dibakar biasanya dilumuri bumbu kecap dan bawang putih dan buah nanas yang
dihaluskan. Kata para pedagang sate kambing, nanas berfungsi untuk melebutkan
tekstur daging kambing agar mudah dikunyah. Panggang dalam bara api sedang pada
alat pemanggang tradisional ang telah berisi arang hitam. Lumuri minyak tanah
saat proses pemanggangan berlangsung agar bumbu meresap. Kipas apinya sembari
sesekali dibolak – balik hingga warna daging tampak sudah matang. Terkadang ada
pula sebagian orang lebih suka dengan sate kambing setengah matang, tergantung
selera masing - masing. Sajikan sate kambing dengan bumbu olahan yaitu kecap,
petis, dan kacang tanah goreng yang telah dihaluskan. Tambahkan sambal pedas
sesuai selera. Terakhir taburi bawang merah mentah dan bawang goreng untuk
hasil rasa yang lebih mantap.
Kandungan
Gizi Daging Kambing
Menurut penelitian, daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang
lebih rendah dan kandungan yang lebih tinggi lemak mono dan polysaturated nya.
Hal ini dapat dilihat apabila setelah daging kambing dimasak akan terlihat
lebih banyak cairan lemak yang keluar menetes. Kandungan lemah jenuh yang lebih rendah ini dan juga
kandungan kelesterolnya yang lebih rendah menunjukkan bahwa daging kambing itu
sehat. Disamping itu daging kambing memiliki kandungan iron, potassium dan
thiamine yang lebih tinggi, dilain pihak kandungan sodiumnnya lebih rendah
dibandingkan dengan daging lain. Hasil
analisa menunjukkan bahwa daging kambing memiliki lemak 50% lebih rendah
dibandingkan dengan daging sapi dan 45% lebih rendah dibandingkan dengan daging
domba. (sumber : http://web.ipb.ac.id
)
Manfaat
dan Khasiat Mengkonsumsi Sate Kambing
Mitos mengatakan bahwa jika memakan
sate kambing, akan membantu meningkatkan libido bagi para pria. Mitos yang tak
jelas asal – usulnya itu hingga kini masih tetap dipercayai banyak orang.
Padahal jika dilihat dari tekstur fisik,
daging kambing tidak berbeda jauh dari daging domba baik dari segi warna maupun
tekstur. Mungkin mitos tersebut sebenarnya adalah faktor sugesti saja dari
mereka yang telah mengkonsumsi dan merasakan khasiatnya.
Daging kambing dipercaya dapat
memulihkan tekanan darah bagi penderita tekanan darah rendah. Walau khasiat
tersebut memang belum diuji secara klinis, akan tetapi sudah banyak bukti yang telah
dirasakan oleh mereka setelah memakan daging kambing tekanan darah mereka akan
cenderung meningkat. Sebaliknya bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi,
memakan daging kambing patut diwaspadai dengan cara tidak lagi mengkonsumsi makanan
ini.
Selain dagingnya yang bisa diolah menjadi
sate, kambing ternyata memiliki khasiat lain pada empedunya. Empedu kambing
dipercaya dapat mengobati penyakit malaria selayaknya manfaat empedu yang
dimiliki oleh ular.
Susu kambing baik digunakan oleh para
penderita kulit, mampu memperlamba turang keropos, mengobati penyakit asma, dan
TBC. Hal ini dikarenakan susu kambing mengandung flourin, sodium, fosfor serta
kalsium yang sangat tinggi. Selain itu, Susu kambing memiliki lemak dan protein
yang mudah dicerna oleh tubuh serta bersifat anti bakteri. Mengkonsumsi susu
kambing lebih banyak khasiatnya daripada susu hewan lainnya. Susu kambing
mengandung Flourin dengan kadar antara 10 sampai 100 kali lebih banyak daripada
susu sapi.
***
Profesi pedagang sate yang telah
menjamur di kawasan daerah tempat saya tinggal memang sudah ada sejak lama.
Dari penjual kaki lima yang mendorong
gerobak, hingga para pedagang yang telah memiliki tempat tetap untuk berjualan.
Disini sate kambing biasa dijadikan menu pendamping nasi atau lontong. Tidak
lengkap rasanya hanya makan nasi dan sate kambing saja. Maka dari itu, pedagang
sate disini biasanya menambahkan menu gulai sebagai pelangkapnya. Gulai sendiri
memakai daging kambing sebagai bahannya. Makanan berkuah dengan bumbu khas
rempah - rempah diolah sebagai menu
pelengkap sate kambing yang memang menggoyang lidah.
Jelajah Gizi |
No comments:
Post a Comment