Sunday, September 9, 2012

Sang Waktu

Waktu..
Tak dapat terulang kembali..
Tak dapat ditelusuri lagi..

Waktu..
Bergulir cepat, kala hidupmu nikmat..
Bergulir lambat, kala hidupmu berat..

Waktu..
Menjadikan hidupmu terbelunggu, jika hanya menunggu..
Menjadikan hidupmu beku, jika hanya duduk termangu..

Songsong semangat bersama sang waktu..
Menapaki jalan yang berliku..
Menikmati setiap detik yang berlalu..
Agar hidupmu tak sia - sia karena hilangnya waktu..

hmmm, coretan diatas langsung terpikir dari dalam otak saya beberapa menit yang lalu.. Saya menuliskan penggambaran waktu setelah membaca sebuah pepatah .. "Uang yang sudah hilang dapat dicari kembali, tetapi waktu yang sudah berlalu tidak dapat dibeli kembali."

Saya rasa, sangatlah benar pepatah tersebut. Kita tidak akan pernah kembali ke masa lalu, setelah apa yang baru terjadi di masa kini. Sangatlah penting memanfaatkan waktu tanpa mengulurnya. Anda pasti pernah merasa menyesal karena kesempatan waktu anda melakukan hal terbaik hari ini hilang karena kesalahan Anda meremehkan waktu, atau menunda - nunda waktu. Namun, apakah Anda yakin atas waktu yang Anda gunakan saat ini benar - benar memberikan keuntungan dan kepuasan pada diri dan kehidupan Anda? Benarkah waktu yang Anda habiskan sehari - hari bermanfaat untuk Anda saat ini? Mari simak kisah - kisah berikut.


Seseorang bernama si A. Setiap hari dalam hidupnya ia hanya asyik kumpul - kumpul bersama , atau bisa dikatakan kongko - kongko bersama. Entah itu melakukan acara ngobrol bareng, ke mall bareng, karaoke bareng. Atau ia sepanjang hari hanya bermain internet, chatting, main Facebook, serta aneka situs pertemanan lainnya. Si A termasuk orang yang punya waktu tetapi tak menghasilkan (uang) dari waktu yang ia gunakan. Istilah lain untuk menyebutkan si A adalah si pengangguran.

Seseorang bernama si B. Setiap hari sibuk bekerja tanpa kenal waktu. Berangkat pagi pulang malam. Ia tak pernah bertatap muka dengan keluarganya. Secara materi, ia serba berkecukupan. Namun, ia sama sekali tak punya waktu untuk orang - orang terdekatnya. Si B termasuk orang yang punya uang tetapi tidak punya waktu.

Seseorang bernama si C. Setiap hari ia bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore, bahkan kadang - kadang lembur hingga petang di kantor. Dan kadang pun, bila kerjaan tak selesai namun deadline sudah dikejar waktu, kerjaan pun dibawa pulang. Waktu bagi si C seakan sempit baginya. Namun, atas waktu yang ia habiskan tak menghasilkan. Gajinya sebagai karyawan malah sudah ludes di minggu pertama awal bulan. Si C ini termasuk orang yang tak punya waktu dan tak punya uang. Istilah lainnya adalah seorang karyawan.

Seseorang bernama si D. Setiap hari kerjanya santai. Ia bisa membeli apapun, jalan - jalan kemanapun dari uang yang ia punya. Ia telah memiliki passive  income, walau tanpa bekerja sepanjang waktu. Si D termasuk orang yang punya waktu dan punya uang. 

Dari keempat orang diatas, manakah yang saat ini ciri - cirinya tepat ada pada diri Anda? Tidakkah yang paling sempurna hidupnya adalah Si D? Maukah Anda menjadi seperti Si D? Maka, tidaklah mudah membentuk kehidupan seperti si D. Butuh proses mencapai kehidupan demikian. Istilah lainnya mencapai kehidupan yang bebas financial. Seorang motivator Bong Chandra berkata dalam bukunya, "Berhenti bekerja untuk uang, namun jadikan uang yang bekerja untuk Anda".


Jangan biarkan Sang Waktu membuat hidupmu sia - sia.
Jangan biarkan Sang Waktu membuat waktumu terbuang percuma.


Notes: Coretan saya ini merupakan kesimpulan yang dapat saya petik setelah membaca Buku karya Pak Bong Chandra berjudul "Unlimited Wealth" bab I 

Semoga bermanfaat.. :) 

No comments:

Post a Comment