Monday, April 15, 2013

Fokus dalam Pencapain Impian

Seseorang memutuskan untuk berhenti bekerja dari suatu perusahaan. Ia memutuskan untuk membuka suatu usaha yakni sebuah warung makan. Baru beberapa bulan usaha tersebut berjalan, ia merasa belum puas akan pendapatan yang didapat. Ia merasa telah melakukan berbagai strategi dalam usahanya, namun tetap saja hasilnya belum seperti yang ia harapkan. Maka, ia menjadi putus asa alias galau. Untuk mengurangi kegalauannya, iseng - iseng ia browsing internet dan mencari ide untuk menemukan cara memperoleh pendapatan lebih. Maka, dari hasil browsing internet, ia temukan iklan bisnis internet marketing yang menggiurkan. Sampai pada akhirnya ia mendaftarkan diri menjadi member berbayar salah satu situs pembelajaran internet. Dari situs tersebut, telah dijelaskan secara terperinci langkah - langkah meraup keuntungan di internet. Awal mulanya, ia begitu semangat mengikuti strategi yang didapat. Mulai dari membangun sebuah website serta teknik pemasarannya. Selang seminggu ada iklan marketing bisnis property yang ia dapat melalui email. Ketertarikannya makin bertambah setelah melihat testimoni anggota yang telah menjalani bisnis tersebut. Akhirnya, ia pun memutuskan mendaftar disitus tersebut. Namun, seminggu kemudian ia merasa jenuh dan bosan dengan bisnis property yang sama sekali tak ia kuasai. Website yang telah ia buat pun tak terawat bak sampah di dunia maya yang sepi pengunjung. Keputusasaan-nya semakin bertambah, kala menengok kembali usaha warung makannya yang tidak ia jalani dengan sepenuh hati. Terlintas dalam benaknya untuk kembali mencari pekerjaan. Tapi, alhasil kebanyakan perusahaan mencari karyawan dengan golongan usia maksimal yang tak lagi sesuai dengan usianya kini. 

Sekelumit cerita diatas menggambarkan seseorang yang mencoba - coba pilihan jalan hidup untuk meraih impian dan kesuksesan yang pada akhirnya berbuah pada sebuah keputusasaan. Menurut Tony Robbins, "Salah satu alasan begitu sedikit orang yang meraih apa yang diinginkannya adalah karena kita tidak pernah fokus; kita tidak pernah konsentrasi pada kekuatan kita. Kebanyakan orang hanya mencoba-coba berbagai macam jalan dalam hidup mereka. Mereka tidak pernah memutuskan untuk menguasai suatu bidang khusus".

Kawan, ingatlah bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan dengan potensi tak terbatas. Namun sayang, hanya segelintir orang yang mau mencapainya. Kita sebagai manusia memang dapat melakukan berbagai hal. Tapi, ada satu hal yang perlu diingat, bahwa kita tidak dapat selalu menguasai sepenuhnya. Seperti kata Tony Robbins, peranan fokus sangatlah penting dalam penentuan kesuksesan atau pencapaian impian kita. Tekuni dan asah satu bidang / keahlian / profesi hingga pada akhirnya apa yang kita harapkan dan inginkan terwujud. Hindari menjadi pribadi dengan kemampuan mengerjakan banyak hal, tetapi fokuslah hanya pada satu profesi. Maksimalkan potensi yang benar - benar diminati dengan fokus pada sasaran utama, pada peningkatan yang berkelanjutan, dan pada masa depan,

Fokus pada kekuatanmu. Tumbuh dan berkembanglah bersama kekuatan itu.    

No comments:

Post a Comment